Metro, Lampung – Dalam upaya mengatasi stunting, Dinas Kesehatan Kota Metro sukses menyelenggarakan Pelatihan Edukasi Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada Sabtu, 20 Juli 2024. Pelatihan ini menggunakan metode Emotional Demonstration (Emo Demo) untuk menyampaikan pesan gizi yang efektif dan menyentuh emosi, bertempat di Ballroom Hotel Grand Skuntum dan Aula Dinas Kesehatan Kota Metro. Acara ini bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam pendekatan partisipatif untuk mengurangi stunting.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro, Dr. Eko Hendro Saputra, ST., M.Kes, diwakili oleh Sabarina Amir, S.Farm., Apt., Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, menyampaikan sambutan penutup pelatihan. "Mengubah perilaku kesehatan masyarakat tidak mudah; metode Emo Demo diharapkan dapat mendorong pola hidup sehat yang lebih menyentuh dan mudah diingat," ujarnya.
Kerja sama antara Dinas Kesehatan Kota Metro dan Hanacaraka Training Center Indonesia PT Prima Medisina Hanacaraka, lembaga terakreditasi Kemenkes, memungkinkan pelatihan ini berlangsung secara menyeluruh. Tim fasilitator Hanacaraka berhasil menyajikan 10 modul Emo Demo secara menarik kepada peserta, yang terdiri dari petugas promosi kesehatan dari seluruh Puskesmas se-Kota Metro.
Pelatihan berlangsung dalam dua tahap, daring pada 16-17 Juli dan luring pada 19-20 Juli 2024, mencakup berbagai metode seperti pretest, post-test, diskusi, role play, hingga praktik lapangan. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro, dr. Achmad Redho Akbar, yang juga menjadi narasumber, menyampaikan pentingnya Rencana Tindak Lanjut (RTL) untuk diterapkan dengan pendekatan POAC (Planning, Organizing, Accounting, and Controlling).
Sabarina Amir menutup pelatihan dengan harapan seluruh peserta mampu mengaplikasikan ilmu ini untuk mendukung penanggulangan stunting di Kota Metro.
.