<?php echo $berita_read->judul_berita ?>

Yogyakata, 30 Mei 2024 — Dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan dalam menangani Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Imunisasi (PD3I), PMH sebagai pelaksana dari Pion Sejahtera bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Ponorogo, mengadakan pelatihan intensif yang berlangsung selama tujuh hari. Pelatihan ini mengadopsi metode blended learning, dengan lima hari pertama dilaksanakan secara daring dan dua hari terakhir dilaksanakan secara luring di Yogyakarta.

Pelatihan yang dimulai pada tanggal 24 Mei 2024 ini diikuti oleh puluhan tenaga kesehatan dari berbagai puskesmas di wilayah Ponorogo. Selama sesi daring, peserta mendapatkan materi melalui platform pembelajaran online yang mencakup teori dasar tentang PD3I, teknik vaksinasi, serta strategi efektif dalam meningkatkan cakupan imunisasi di masyarakat. Sesi daring ini juga dilengkapi dengan diskusi interaktif dan tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh peserta.

Pada sesi luring yang dilaksanakan di Yogyakarta, peserta mengikuti praktik langsung di lapangan yang dipandu oleh instruktur berpengalaman. Selama dua hari tersebut, peserta diberi kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama sesi daring, termasuk simulasi penanganan kasus nyata, serta kunjungan ke fasilitas kesehatan setempat yang telah berhasil dalam program imunisasi. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis tetapi juga memperluas wawasan peserta melalui studi banding dengan daerah lain.

Kerja sama antara PMH, Pion Sejahtera, dan Dinas Kesehatan Ponorogo ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya pencegahan dan pengendalian PD3I di wilayah Ponorogo. Kepala Dinas Kesehatan Ponorogo, Dr. Ahmad Setiawan, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif ini dan berharap agar pelatihan semacam ini dapat terus berlanjut dan berkembang di masa mendatang.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan tenaga kesehatan di Ponorogo dapat lebih siap dan sigap dalam menghadapi tantangan PD3I, sehingga dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik kepada masyarakat. Pelatihan ini juga menjadi langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk mencapai cakupan imunisasi yang lebih tinggi dan menekan angka kejadian penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

.